(IFRS) Laporan Keuangan Berstandar Internasional & Dampaknya Terhadap Perpajakan
Tanggal
26-27 April 2012
Pukul
08.30 – 16.00 WIB
Tempat
Hotel Panghegar – Bandung
Pendahuluan
Laporan keuangan merupakan hal mutlak yang harus disusun oleh setiap perusahaan dimana pun berada. Di Indonesia laporan keuangan yang harus dibuat berpedoman pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) . Dalam penyusunan PSAK, IAI mengacu pada standar akuntansi internasional (IAS) yang sekarang menjadi International Financial Reporting Standard (IFRS) dengan tetap mempertimbangkan faktor lingkungan usaha yang ada.
Sampai saat ini, Indonesia baru mengadopsi beberapa IFRS dalam PSAK. Rencananya per Januari 2012, Indonesia akan mengadopsi IFRS secara penuh Dengan mengadopsi penuh IFRS, laporan keuangan yang dibuat berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS. Namun, perubahan tersebut tentu saja akan memberikan efek di berbagai bidang. Salah satunya yang ditimbulkan adalah mengurangi biaya modal (cost of capital), meningkatkan investasi global, dan mengurangi beban penysusunan laporan keuangan.
Sedangkan permasalahan yang akan timbul antara lain yaitu ketidaksesuaian antara IFRS dengan hukum nasional. Selain itu efek yang timbul adalah berkaitan dengan perlakuan perpajakan yang akan dikenakan.
Perubahan ini harus segera anda ketahui dan antisipasi sebelum tiba waktunya diberlakukan IFRS dalam laporan keuangan anda, sehingga tidak perlu dikhawatirkan apabila anda sudah memahami dengan jelas tentang IFRS dan perubahannya dalam PSAK serta dampaknya terhadap perpajakan.
Investasi:
Rp. 2.500.000,- / person
(Sertifikat, Modul, 2x Coffee Break, & Lunch)
Pembicara
STEFANUS ARIYANTO, SE., M.Ak
Merupakan alumni STAN Jakarta & Master Akuntansi UI didukung pengalaman praktisi dan akademisi keuangan dan akuntansi selama puluhan tahun sebagai dosen Binus University yang Certified of Management Auditor of Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Certified IFRS (International Financial Reporting Standards) Lecturer of The Indonesian Institute of Accountants (IAI) in 2010, dan saat ini aktif sebagai dosen & Kepala Laboratorium Akuntansi Univ Bina Nusantara, praktisi keuangan dan pembicara keuangan & akuntansi di dalam kota maupun di luar kota.